Menghilangkan hadas besar adalah dengan cara mandi atau tayammum, sedangkan untuk menghilangkan hadas kecil adalah dengan berwudhu atau tayammum. Kesemuanya telah diatur tentang tatacara pelaksanaannya, syarat rukunnya, maupun segala hal yang berkaitan dengannya.
Mandi merupakan cara untuk membersihkan tubuh dari segala macam kotoran, baik kotoran yang menempel pada badan maupun kotoran atau hadas yang ada pada batin atau jiwa. Mandi dilakukan dengan menggunakan air yang suci dan mensucikan, dan tidak dapat hanya dengan air yang hanya suci tapi tidak mensucikan, seperti air yang telah dipakai untuk bersuci atau air yang tercampur dengan benda suci lainnya.
Niat Menghilangkan Hadas Besar (Mandi Junub)
Untuk mensucikan diri kembali, orang yang berjunub harus mandi besar atau mandi junub. Berikut ini niat yang harus dibaca sebelum memulai rangkaian tata cara mandi wajib setelah syahwat.
Setelah membaca niat, lakukan ritual pembersihan dengan tata cara mandi wajib berikut ini:
Tata Cara Mandi Wajib Untuk Hilangkan Hadas Besar
- Air air dan membasuh tangan 3 kali
- Bersihkan najis yang menempel pada tubuh
- Melakukan wudhu
- Mulai mengguyur kepala hingga 3 kali
- Mengguyur badan sebelah kanan dan kiri masing-masing 3 kali. Pastikan air mengalir pada lipatan-lipatan kulit dari ujung kepala sampai ujung kaki.
Seperti itulah tata cara mandi wajib. Sedangkan untuk cara mensucikan diri dari hadas kecil adalah sebagai berikut.
Cara Menghilangkan Hadas Kecil
Wudhu adalah salah satu cara untuk menghilangkan hadas kecil. wudhu dilakukan apabila hendak melaksanakan salat ataupun ibadah-ibadah lain yang mana dalam ibadah tersebut diperlukan suci dari hadas kecil.
Wudhu adalah membersihkan anggota tertentu, atau pekerjaan tertentu yang diawali dengan niat, yaitu membasuh muka, tangan, dan kaki serta mengusap kepala.
Rukun Wudhu
Adapun yang menjadi rukun dari wudhu adalah sebagai berikut:
Niat Wudhu
Niat secara bahasa adalah menyengaja (al-qasdu), sedangkan niat menurut syara’ adalah menyengaja melakukan suatu hal atau suatu pekerjaan dibarengi dengan melakukan pekerjaan tersebut. Orang yang berwudhu dengan melakukan pekerjaan berwudhu dibarengi dengan niat dalam hatinya. Dalam hatinya niat menghilangkan hadas kecil karena Allah SWT.
Rukun kedua dari rukun wudhu membasuh muka, maksudnya adalah membasahi muka atau mengalirkan air ke muka. Dalam membasuh muka maka seluruh bagian muka harus yakin terbasuh, yaitu mulai dari tempat tumbuhnya rambut sampai dagu, dan dari telinga kanan sampai telinga kiri. Sebab jika ada bagian muka yang tidak terbasuh maka wudhunya tidak sah, oleh karena itulah ulama menganjurkan melebihkan dari batas muka tersebut.
Membasuh Tangan Sampai Siku
Rukun wudhu yang ketiga adalah membasuh kedua tangan sampai siku.dalam membasuh ini disyaratkan adanya air mengalir tidak hanya membuat tangan basah oleh air.
Membasuh Kepala
Membasuh kepala adalah rukun selanjutnya. Dalam membasuh kepala tidak disyaratkan seluruh bagian kepala terbasahi, akan tetapi cukup membasuh sebagian saja. Juga diperbolehkan membasahi rambutnya saja walaupun cuma satu rambut. Jika yang dibasuh tersebut hanya rambutnya saja maka adanya rambut yang dibasahi tidak keluar dari batas kepala.
Membasuh Kaki Sampai Mata Kaki
Dalam mengerjakan berwudhu haruslah melakukan rukun sesuai urutan rukun tersebut, jadi setelah membasuh muka secara betul barulah membasuh tangan, lalu setelah membasuh kepala, demikian selanjutnya sampai kaki.
Sunnah Wudhu
Selain dari rukun yang telah dijelaskan diatas, wudhu juga memiliki kesunnahan yang boleh dikerjakan demi kesempurnaan berwudhu, dan boleh juga tidak dilakukan.
Adapun sunnah wudhu itu ada banyak diantaranya yaitu:
- Membaca basmalah
Sebelum melakukan wudhu hendaklah diawali dengan membaca basmalah. - Membersihkan mulut dengan cara bersiwak memakai kayu arok, atau menggosok
gigi dengan sikat atau benda-benda kesat lainnya. - Mencuci tangan. Sebelum kita melakukan wudhu di sunnahkan mencuci
tangan. Dalam mencuci tangan apabila kita yakin tangan kita bersih maka
boleh tangan kita masukkan kedalam bak mandi, akan tetapi jika kita tidak yakin
tangan kita bersih maka hendaklah jangan masukkan tangan kedalam bak mandi
melainkan dengan cara mengguyurnya. - Berkumur
- Intinsyaq (memasukkan air kedalam hidung lalu menyemprotkannya)
- Membasuh seluruh kepalaSalah satu dari sunnahnya wudhu adalah membasahi seluruh kepala caranya adalah setelah tangan dibasahi lalu ibu jari kanan diletakkan di pelipis kanan dan ibu jari kiri diletakkan di pelipis kiris sedang jari kanan dan kiri dipertemukan pada ujung kepala bagian depan, setelah itu jari jari kita tarik kebagian belakang kepala.
- Membasuh telinga
Caranya dengan meletakkan ibu jari pada bagian luar bawah telinga dan meletakkan telunjuk pada bagian dalam telinga setelah memutarnya keatas sehingga ibu jari dan telunjuk bertemu. - Membasuh tiga kali
Dalam membasuh anggota wudhu disunnahkan membasuhnya tiga kali - Mendahulukan anggata kanan
Hendaklah ketika membasuh anggota yang kanan terlebih dahulu.
Hal yang Bisa Membatalkan Wudhu
Perkara atau sesuatu yang membatalkan wudhu adalah sebagai berikut:
- Keluar angin (kentut)
- Hilang akal
- Memegang kemaluan
- Memegang lubang
- Bersentuhan kulit laki-laki dan perempuan
Itulah teman-teman untuk cara menghilangkan hadas kecil dan hadas besar, semoga kita semua diberikan kekuatan untuk melaksanakan semua perintah Allah.